Echoes Of Justice

Armada Bin Ali Hasyemi

Hilang Pada 15 Oktober 2001

Korban penghilangan orang secara paksa.

Armada bin Ali Hasyemi, laki-laki, suku Gayo, lokasi terakhir yang diketahui keberadaannya oleh keluarga

Pada saat kejadian, keluarga korban masih tinggal di Darul Makmur. Saat kejadian Korban berdomisili di Banda Aceh karena bekerja di bagian perikanan. Awal ceritanya, korban mengirimkan surat kepada istrinya, korban mengatakan supaya istrinya segera mengurus surat pindah sekolah anak-anak ke Banda Aceh. Korban sudah mengontrak rumah di Banda Aceh. Korban menyampaikan kepada istrinya bahwa segera bersiap-siap karena korban akan datang menjemputnya beserta anak-anak dan tidak perlu untuk tinggal lebih lama di Nagan Raya. Korban menyampaikan rencananya kepada istri, ketika korban sampai di rumah, esoknya korban dan keluarga akan berangkat kembali ke Banda Aceh, karena korban sedang ada kerjaan di sana. Istri korban pun menyiapkan segala keperluan seperti telah disampaikan oleh korban.

Beberapa hari kemudian, datang tetangga sekampung, dia menyampaikan bahwa kemarin ada masuk TENTARA ke kampong, sepertinya mereka menangkap korban. Awalnya istri korban ragu-ragu, namun ketika orang tersebut bersedia untuk dijadikan saksi, istri korban mulai percaya. Tentara yang menangkapnya di desa Panton Bayu, agak masuk ke dalam, arah ke Suka Ramai juga. Korban dari Banda Aceh mau pulang ke rumah dengan menggunakan kenderaan umum, sampai di daerah Panton Bayu dihentikan oleh Tentara. Korban ditanyakan oleh Tentara, mau kemana? Korban menjawab, mau pulang ketempat istri, kemudian Tentara mengatakan akan mengantarkan korban. Korban dinaikkan ke truk TENTARA dan dibawa terus oleh Tentara. Tentara yang membawa adalah yang berpos di Pulo Ie, dibelakang Socfin – perkebunan sawit.

error: Content is protected !!
id_IDID