Tahun 2003 R hilang kontak dengan sang suami usai aparat TNI menhampiri R menanyakan keberadaan sang suami yang dituduh sebagai anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Pada tanggal 23 Juni 2002 Ayah H dibawa paksa oleh aparat TNI atas tuduhan menjadi salah satu anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM), sejak saat itu ayahnya tak pernah kembali.
3 Juni 2001 Suami S tiba-tiba menghilang, selang beberapa bulan S mendapatkan surat kaleng yang berisikan bahwa sang suami sedang beristirahat di seputaran Jembatan Seunapet