Echoes Of Justice

Ahmad Kari

Hilang Pada 2000

Korban penghilangan orang secara paksa.

Kejadian yang menimpa anaknya, Ahmad Kari. Terjadi pada tahun 2001. Anaknya yang biasa dipanggil Kari, ditangkap oleh Polisi karena terlibat dengan GAM. Setelah ditangkap, Kari sempat melarikan diri dari pasukan polisi yang menjaganya. Setelah melarikan diri, keberadaannya tidak diketahui lagi. Tidak juga pernah pulang lagi ke rumah.

Keterlibatan Kari sebagai GAM memang tidak diberitahukan kepada kedua orang taunya. Hanya saja, Kari pernah berpesan kepada Ibunya, bahwa nanti Abang kandungnya yang akan menjaga Ibunya bukan Kari. Setelah berpesan itu, tidak lama lagi baru penangkapan terhadap dirinya tersebut terjadi.

 

Ketika kejadian, Kari baru tamat SMA, umurnya sekitar 19 tahun. Setelah ia tamat, karena Abang kandungnya baru pulang dari bekerja magang di Jepang, Kari pun di suruh mengikuti Les di Takengon, rencananya akan dibawa bekerja ke luar negeri.

Sehingga masa itu, kegiatan Kari setiap selesai sholat Asar adalah mengikuti Les di Takengon. Sore saat kejadian, Kari hendak mau pergi ke Takengon untuk mengikuti Les. Tepatnya ba’da Asar, ketika Kari sedang bersiap untuk pergi Les. Tiba-tiba sampai dua orang polisi ke rumah menangkap Anaknya ini.

 

Kari pun dibawa oleh kedua orang polisi tersebut ke Takengon. Menurut warga Gampong Toweren, mereka adalah Polisi asli keturunan dari Toweren, namun menetap di Takengon. Mereka dikenal kejam di gampong Toweren. Sering membunuh dan menyiksa warga yang diduga terlibat dengan GAM, bahkan pernah membakar kemaluan seseorang.

 

Setelah dibawa di waktu asar, di waktu Magribnya, Kari dibawa pulang lagi ke rumah dalam kondisi di Borgol. Mereka membawa Kari ke rumah membawa banyak pasukan dengan senjata lengkap, sekitar satu mobil reo. Bapaknya Kari, abangnya dan kakaknya sampai tiarap-tiarap di lantai.

 

Ketika dibawa pulang ke rumah tersebut, polisi yang menangkap Kari tersebut menanyakan keberadaan senjata. Kemudian mereka mengobrak-abrik rumah mencari senjata. Semua barang di rumah berantakan, seperti pecah belah dan peralatan dapur lainnya. Bahkan barang yang dibawa pulang abang kandungnya dari Jepang, berupa kamera spek khusus tertentu dan uang sebanyak 1.300.000,00 diambil oleh pasukan polisi yang dibawa. Bahkan sepatu bot dibawa, semua mereka bongkar. Padahal senjata yang mereka maksud tidak pun ditemukan, dan memang tidak ada.

 

Setelah diobrak-abrik di rumah tidak ada, mereka menyuruh Ahmad Kari untuk berkeliling di sekitar rumah, kemudian menuju ke arah belakang rumah yang datarannya menanjak, berhenti jauh di belakang rumah tersebut, dekat batu besar. Di sana Kari di suruh menggali dengan cangkul, Ibunya tidak tahu bagaimana Kari menggali, yang diketahui oleh Ibunya, Kari dipaksa menggali dengan kondisi tangan terborgol.

 

Namun, setelah itu Kari malah menyepak polisi tersebut sampai jatuh dan terguling-guling sampai menabrak batu di dataran bukit belakang rumah tersebut. Kemudian Kari pun lari dengan tangan terborgol. Pasukan tersebut menembak ke arah lari nya Kari secara berondong.  Polisi yang terluka itu dilarikan ke Takengon oleh sebagian pasukannya. Sedangkan sebagian lagi pergi mengejar Kari.

 

Ternyata Kari terkena tembakan tersebut, ia lari ke rumah salah satu warga di Gampong Toweren dan sempat mengganti baju di rumahnya. Ketika ia mengganti baju, ada salah seorang warga yang melihatnya dari jendela, warga tersebut memberi senyuman kepada Kari, tapi senyumnya tersebut tidak dibalas.

 

Warga yang melihat Kari ganti baju tersebut, akhirnya dibawa oleh Polisi tadi, dan terakhir ditemukan sudah meninggal di Rumah Sakit. Pemilik rumah tempat Kari mengganti baju, mengambil bekas baju yang dilihat robek di bagian rusuk kanan, memang berlubang dan berlumuran darah. Menurut pengakuan warga yang melihat Kari tadi, Kari lari lagi ke arah Takengon. Setelah itu, sampai sekarang tidak ada kabar lagi.

 

Bajunya tadi diberikan oleh pemilik rumah kepada Ibunya ini. Kemudian sudah dibawa ke Meulaboh, di simpan di sana oleh Anaknya juga yang lain, karena kekhawatiran tertentu.

 

error: Content is protected !!
id_IDID